Top RTP Pasukan88 Secrets

MEN I/SAT two POR merupakan satuan Brimob diera Polri Mandiri otomatis arah dan kebijakan pimpinan Polri untuk Brimob pun berubah,jadi tidak bisa disamakan dengan Menpor Ranger jaman ABRI dulu karena jaman itu position Brimob adalah sama dengan TNI sebagai satuan untuk pertahanan otomatis persenjataan pun disesuaikan dengan fungsinya pada waktu itu dan fokus kemampuannya adalah teknik taktik tempur, sy pikir masalah persenjataan kita sudah cukup memadai untuk saat ini untuk senjata penghancur kita masih punya meskipun peninggalan dulu tapi yang terutama adalah “the man guiding the gun/equipment” betul kata romeo meskipun dengan segala keterbatasan tetapi didaerah operasi SAT 2 POR selalu berhasil dan mengibarkan panji-panji Polri diantara satuan-satuan lain,masalah tidak jelas kelaminnya itu dilihat dari sudut mana kalau yang melihat dari satuan yang apriori dan iri pasti pendapatnya seperti itu, tetapi kalau dia melihat lebih dalam, merasakan bahwa SAT 2 POR merupakan Polisi Furthermore karena bertugas dengan sifat Again up, melengkapi, menggantikan polisi satuan wilayah,untuk seluruh anggota SAT two PELOPOR tetap pertahankan dan tingkatkan kemampuan,loyalitas, keberanian anda,kita bukan militer tetapi militansi harus tetap kita jaga.

sebagai satuan elit yang lahir pertama kali direpublik ini, mungkin sebaiknya brimob tetap mengadopsi latihan2 Ranger/pelopor dengan membangun pusdik baru di pelbuhan ratu sebagai Ranger/Pelopor education Brigade selain Pusdik watukosek dan Brimob bisa menggunakan doktrin militer karena brimob adalah para militer yang hanya merupakan bantuan teknis Di Polri yang tugasnya jelas berbeda dengan Polisi biasa.

Pemberontakan dalam skala besar sudah berhasil ditumpas dengan operasi Tegas dan Operasi seventeen Agustus. Pada akhir tahun 1958, semua kota besar di Sumatera, baik Pekanbaru dan Padang sudah kembali ke pangkuan RI, selain itu banyak dari pasukan pemberontak yang menyerah. Namun demikian, sampai dengan tahun 1961 banyak sisa pasukan pemberontak PRRI.

saya berharap semoga para petinggi POLRI untuk segera memberikan fasilitas dan kualitas yang terbaiknya, memberikan pasilitas Asrama yang layak, memberikan pasilitas kendaraan yang baik dan memberikan pasilitas persejataan yang lengkap.

Periksa peratusan RTP sebelum anda bermain dengan wang sebenar. Laman Net on the web casino di Malaysia biasanya memberikan maklumat ini. Anda juga boleh meminta details dari pasukan sokongan pelanggan.

untuk operasi ini. apalagi setelah itu pasukan ditarik dari situ dan dipindah ke lain tempat. 4. yang namanya pasukan tempur tidak mengenal medan telah dikuasai musuh, justru disitulah kita harus menguasai medan tsb dan melumpuhkan musuh. Benar apa yang dikatakan oleh Pak Karsan dan Pak Marno kalau mereka masih meragukan kemampuan tempur Brimob dihutan belantara.

Saya kira Satuan Pelopor baik yang ada dikelapa dua maupun di Kedung halang bisa ditingkatkan kemampuannya seperti yang Bapak katakan diatas karena memang spesialisasi satuan Pelopor bermain untuk Perang Hutan dan laut. mampu beroperasi dalam unit kecil tetapi efektif dan mematikan.

Dedi berkata: November 3, 2009 pukul one:fourteen pm Saya sangat prihatin dengan kondisi citra polri saat ini yang mana ada seorang perwira tinggi Polri dari Bareskrim yang terlibat Kriminal dan menyalahgunakan kekuasaan lewat institusi Polri. Padahal sebelumnya citra Polri sudah mulai membaik dengan keberhasilan Brimob dalam hal ini Densus 88 yang telah berhasil menutaskan kasus teror di indonesia dan diakui oleh Intercontinental. Saya kuatir rakyat indonesia akan tetap memandang Polri ini sebagai korps yang paling buruk diindonesia dan ini bisa diibaratkan karena nila maka rusaklah susu sebelanga.

pp,hitam satpam gimana itu bahkan mereka sering arogan dijalan sipil mengira itu adalah Angg.Brimob,pakaian loreng pelopor gak dipakaio hanya pajangan aja,oh ya pak dimedan sbtu minggu gak ada liburnya dan para unsur pimpinan terlalu totaliter dan masih suka primary pukul untuk tindakan,yang tidak sesuai dengan visi dan misi polri khususnya Brimob.BRIGADE

Memang sangat memalukan apabila melihat kelakuan para polisi umum saat ini mulai dari yang atas sampai kepada tingkat yang paling rendah. percuma aja kita sebagai rakyat membayar pajak buat gaji mereka kalau kelakuannya masih seperti penjahat kambuhan yang menjijikan. apakah ini yang disebut reformasi yang dilakukan oleh kepolisian kita?

Apa yang saya alami membuktikan keberadaan satuan2 khusus tidak menjadi garansi memenangkan suatu pertempuran atau peperangan, bahkan mereka cenderung eksklusif, menafikan kerjasama dan memandang enteng kawan2nya yang lain, justru satuan konvensional dibawah kepemimpinan yang baik, semangat tempur yang tinggi dan pengalaman operasiny yang akan menjadikan satuan itu besar.

Masalah pertahanan saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan sehingga Pasukan88 sudah saatnya seluruh komponen memberikan sumbangan nyata dan tidak terjebak pada fanatisme korps saja.

Untuk Operasi Timtim: dengan dipanggilnya kembali para anggota menpor yang sudah berdinas ditempat lain sebenarnya merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah orde baru terhadap kemampuan personil menpor yang tidak perlu diragukan lagi meski ada satuan brimob dari yon teratai yang gagal tetapi tidak bisa dijadikan justifikasi bahwa brimob gagal complete di timtim.

Jangan seperti yang sudah2,karena kurangnya tulisan tentang kepolisian, akhirnya buku2 sejarah sedikit yang memuat tentang perjalanan Polisi Negara ini. Dari awal tidak ada penulis yg mendiskreditkan, mengecilkan satuan lain.Apalagi Paman saya seorang Mayor dan Serma TNI AD, sodara sepupu seorang Letda baru lulus AKMIL dan temen sekelas SMU banyak yang menjadi Perwira AL(kemaren juga gabung Unifil Indobatt 2008, barengan pas saya di UNAMID).Mungkin ada komen2 yang nyerempet2,itupun saya liat sebagai counter terhadap komen2 yang bernada sumbang di tulisan ini(misal:sodara jinimuh dan sodara fighter).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *